
Cek Biaya Pajak Motor Honda Vario, Ganti Plat & Denda
Pasar otomotif di segmen skuter matik (skutik) punya persaingan yang amat ketat. Salah satu pemain utamanya adalah Honda, yang merilis lini skutik andalannya sejak tahun 2006. Yup, Honda Vario! Dari sekian banyak pilihan skutik di Indonesia, seri Vario menjadi salah satu yang paling diminati berkat desain dan performanya.
Awalnya, Honda Vario hadir dengan kapasitas mesin 110 cc. Seiring waktu, model ini terus mendapatkan peningkatan, hingga kini tersedia varian bermesin 125 cc hingga 150 cc. Pada saat pertama kali diluncurkan, desain Honda Vario langsung mencuri perhatian. Lekukan tajam di bodinya memberikan kesan modern, agresif, dan sangar.
Keunggulan lainnya adalah teknologi mesin yang digunakan. Dibandingkan dengan Honda BeAT, seri Vario sudah dibekali pendingin cairan, membuat performanya lebih stabil dan tahan panas. Tak heran jika motor ini jadi incaran banyak konsumen di berbagai kalangan.
Menariknya, menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Honda Vario 125 pernah mencatatkan penjualan hingga 50.000 unit setiap bulan—angka yang sangat impresif!
Namun, bagi kamu yang tertarik membeli motor ini, jangan lupa memperhitungkan pajak motor Vario yang akan dikenakan setiap tahunnya. Terutama jika kamu sudah memiliki motor lain sebelumnya, karena bisa saja kamu terkena pajak progresif.
Berikut ini daftar pajak STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) tahunan dari motor Honda Vario Semua tipe di tahun 2021. Perlu diketahui bahwa daftar pajak di bawah belum termasuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) senilai Rp 35.000.
Pajak Motor Honda Vario Semua Tipe
Jikakamu adalah pemilik motor Honda Vario, penting untuk mengetahui beberapa informasi dasar tentang biaya pajak motor tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang penghitungan pajak Vario:
- Biaya pajak motor Honda Vario berbeda-beda setiap tahun, tergantung pada tahun pembuatan motor dan besaran tarif pajak yang berlaku.
- Tarif pajak motor ditentukan oleh pemerintah daerah setempat dan dapat berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, biaya pajak motor Honda Vario mungkin berbeda jika kamu berada di daerah yang berbeda.
- Biaya pajak motor Honda Vario biasanya harus dibayar setiap tahun dalam jangka waktu tertentu, biasanya sebelum jatuh tempo yang ditentukan oleh pemerintah daerah. Jika ada keterlambatan membayar pajak motor, kamu dapat dikenakan denda atau sanksi lainnya.
Pajak Honda Vario
Seri Motor | Tahun | Biaya |
---|---|---|
Vario 110 D | 2006 | Rp 106.000 |
Vario 110 D | 2007 | Rp 118.000 |
Vario 110 D | 2008 | Rp 122.000 |
Vario 110 AT | 2009 | Rp 142.000 |
Vario 110 D | 2009 | Rp 126.000 |
Vario 110 AT | 2010 | Rp 154.000 |
Vario 110 CW | 2010 | Rp 134.000 |
Vario 110A1C AT | 2010 | Rp 134.000 |
Vario 110B AT | 2010 | Rp 156.000 |
Vario 110 AT | 2011 | Rp 154.000 |
Vario 110A1C AT | 2011 | Rp 146.000 |
Vario 110B AT | 2011 | Rp 160.000 |
Vario 110 AT | 2012 | Rp 160.000 |
Vario 110B AT | 2012 | Rp 170.000 |
Vario 125 AT | 2012 | Rp 178.000 |
Vario 125 AT | 2012 | Rp 174.000 |
Vario 110A1C AT | 2013 | Rp 166.000 |
Vario 125 AT | 2013 | Rp 206.000 |
Vario 110 AT | 2014 | Rp 200.000 |
Vario 110A1C AT | 2014 | Rp. 180.000 |
Vario 125 AT | 2014 | Rp 206.000 |
Vario 125 AT | 2014 | Rp 220.000 |
Vario 150 AT | 2014 | Rp 234.000 |
Vario 1B02 AT | 2014 | Rp 216.000 |
Vario 22B03 AT | 2014 | Rp 220.000 |
Vario 110 AT | 2015 | Rp 216.000 |
Vario 110 AT | 2015 | Rp 234.000 |
Vario 125 FI 11M2 AT | 2015 | Rp 242.000 |
Vario 150 | 2015 | Rp 258.000 |
Vario 150 AT | 2015 | Rp 258.000 |
Vario 22B03 AT | 2015 | Rp 240.000 |
Vario CBS ISS AT | 2015 | Rp 244.000 |
Vario 110 AT | 2016 | Rp 232.000 |
Vario 110 AT | 2016 | Rp 240.000 |
Vario 110 AT | 2016 | Rp 250.000 |
Vario 125 FI 11M2 AT | 2016 | Rp 258.000 |
Vario 150 AT | 2016 | Rp 276.000 |
Vario CBS ISS AT | 2016 | Rp 262.000 |
Vario 110 AT | 2017 | Rp 252.000 |
Vario 110 AT | 2017 | Rp 264.000 |
Vario 125 FI 11M2 AT | 2017 | Rp 276.000 |
Vario 150 AT | 2017 | Rp 320.000 |
Vario CBS ISS AT | 2017 | Rp 284.000 |
Vario 110 AT | 2018 | Rp 254.000 |
Vario 125 FI 11M2 AT | 2018 | Rp 278.000 |
Vario 150 AT | 2018 | Rp 324.000 |
Vario CBS ISS AT | 2018 | Rp 288.000 |
Vario Facelift AT | 2018 | Rp 300.000 |
Vario New 36M1 AT | 2018 | Rp 252.000 |
Vario New 37M1 AT | 2018 | Rp 266.000 |
Vario 110 AT | 2019 | Rp 264.000 |
Vario 110 AT | 2019 | Rp 276.000 |
Vario New 37M1 AT | 2019 | Rp 312.000 |
Vario Facelift AT | 2019 | Rp 352.000 |
Vario New 36M1 AT | 2019 | Rp 300.000 |
Vario 125 CBS AT | 2022 | Rp 264.000 |
Vario 125 CBS ISS AT | 2022 | Rp 278.000 |
Vario 125 CBS AT | 2023 | Rp 272.000 |
Vario 125 CBS ISS AT | 2023 | Rp 284.000 |
Honda Vario 125 | 2024 | Rp 333.000 |
Syarat Bayar Pajak Tahunan Honda Vario
Pajak tahunan motor adalah kewajiban pembayaran yang harus dipenuhi oleh pemilik motor setiap tahunnya. Untuk membayar pajak tahunan motor, maka kamu harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Berikut adalah syarat-syarat bayar pajak tahunan motor yang perlu diketahui:
- Motor harus terdaftar atas nama pemilik yang sah: Motor yang akan dibayarkan pajak tahunannya harus terdaftar atas nama kamu sebagai pemilik yang sah. Pastikan kamu memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang masih berlaku dan atas nama kamu.
- Motor harus sudah melewati masa uji emisi: Sebelum melakukan pembayaran pajak tahunan motor, pastikan motor kamu sudah melewati masa uji emisi yang ditentukan. Uji emisi adalah pengujian terhadap gas buang motor untuk memastikan bahwa motor kamu memenuhi batasan emisi yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Motor harus dalam kondisi baik: Motor yang akan dibayarkan pajak tahunannya harus dalam kondisi baik dan layak jalan. Pastikan motor kamu dalam kondisi prima, termasuk sistem rem, lampu, klakson, dan komponen lainnya.
- Motor harus bebas dari tunggakan pajak: Sebelum melakukan pembayaran pajak tahunan motor, pastikan motor kamu tidak memiliki tunggakan pajak dari tahun sebelumnya. Tunggakan pajak bisa membuat kamu tidak dapat melakukan pembayaran pajak tahunan.
Pajak Progresif
Pajak progresif adalah tambahan pajak yang dikenakan kepada pemilik kendaraan kedua dan seterusnya, berdasarkan data kepemilikan kendaraan di satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan alamat yang sama.
Jika kita mempunyai beberapa kendaraan atas nama orang yang sama, maka kamu akan dikenakan progresif.
Kapan Pajak Progresif Berlaku?
Pajak progresif berlaku jika:
- Nama dan alamat pemilik kendaraan sama (berdasarkan NIK KTP).
- Kepemilikan kendaraan lebih dari satu unit (motor atau mobil).
- Kendaraan tersebut terdaftar atas nama pribadi (bukan atas nama perusahaan).
Jadi, kalau kamu punya Vario dan sebelumnya sudah punya satu atau lebih motor lain dengan nama dan alamat yang sama di STNK/BPKB, kamu kemungkinan besar terkena pajak progresif.
Cara Menghitung Pajak Progresif
Pajak kendaraan bermotor (PKB) dihitung dari nilai jual kendaraan (NJKB) dikalikan tarif pajak. Untuk progresif, tarifnya meningkat seperti berikut:
Kepemilikan ke- | Tarif Pajak Progresif |
1 (pertama) | 2% |
2 (kedua) | 2,5% |
3 | 3% |
4 | 3,5% |
5 | 4% |
… | Maksimal 10% |
Contoh Perhitungan:
Misal kamu punya 2 motor:
- Motor 1 (Yamaha Mio): PKB = 2% × NJKB (misal NJKB = Rp10.000.000 → PKB = Rp200.000)
- Motor 2 (Honda Vario): PKB = 2,5% × NJKB (misal NJKB = Rp13.000.000 → PKB = Rp325.000)
Belum termasuk SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sekitar Rp35.000 untuk motor.
Dokoumen Bayar Pajak Tahunan
Administrasi Pajak Motor Tahunan |
---|
STNK Asli |
KTP/KK/SIM/Paspor Asli Pemilik Kendaraan |
Surat Kuasa (Jika diwakilkan) |
BPKB Asli (Beberapa Daerah) |
NPWP, SIUP, TDP (Untuk Perusahaan) |
Data Diri dan Foto KTP (Untuk Pembayaran Online) |
Biaya Pajak 5 Tahunan atau Ganti Plat Honda Vario
Selain pajak tahunan, ada juga pajak 5 tahunan. Setiap 5 tahun pemilik kendaraan diwajibkan untuk mengganti plat nomor TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) serta menerbitkan STNK baru. Untuk menghitungnya, kamu hanya perlu menjumlahkan biaya pajak STNK dengan total biaya di bawah ini
Biaya Pajak 5 Tahunan | |
PKB | Cek di stnk anda atau lihat kembali daftar pajak di atas |
SWDKLLJ | Rp 35.000 |
Administrasi STNK | Rp 100.000 |
Biaya TNKB | Rp 60.000 |
Cek Fisik Kendaraan | Rp 10.000 - Rp 20.000 |
Syarat Balik Nama
Syarat Bayar Pajak Lima Tahunan |
STNK Asli dan Fotokopi |
BPKB Asli dan Fotokopi |
KTP Asli dan Fotokopi |
Surat Kuasa (Jika Diwakilkan) |
Fisik Kendaraan |
Biaya Denda Telat Bayar Pajak
Denda telat bayar pajak motor adalah sanksi administratif yang dikenakan ke Wajib Pajak karena belum memenuhi kewajibannya buat membayar pajak kendaraan bermotor sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jika kamu telat atau bahkan tidak membayar pajak sama sekali, resikonya kamu akan ditilang polisi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Berikut ini total penghitungan denda telat bayar pajak:
Lama Keterlambatan | Denda Pajak (2%/bln) | SWDKLLJ (Motor ≤ 250cc) | Total Denda (%) + SWDKLLJ |
---|---|---|---|
1 Hari – 30 Hari | 2% dari PKB | Rp 35.000 | 2% + Rp 35.000 |
2 Bulan | 4% dari PKB | Rp 35.000 | 4% + Rp 35.000 |
3 Bulan | 6% dari PKB | Rp 35.000 | 6% + Rp 35.000 |
4 Bulan | 8% dari PKB | Rp 35.000 | 8% + Rp 35.000 |
5 Bulan | 10% dari PKB | Rp 35.000 | 10% + Rp 35.000 |
6 Bulan | 12% dari PKB | Rp 35.000 | 12% + Rp 35.000 |
7 Bulan | 14% dari PKB | Rp 35.000 | 14% + Rp 35.000 |
8 Bulan | 16% dari PKB | Rp 35.000 | 16% + Rp 35.000 |
9 Bulan | 18% dari PKB | Rp 35.000 | 18% + Rp 35.000 |
10 Bulan | 20% dari PKB | Rp 35.000 | 20% + Rp 35.000 |
11 Bulan | 22% dari PKB | Rp 35.000 | 22% + Rp 35.000 |
12 Bulan (1 Tahun) | 24% dari PKB | Rp 35.000 | 24% + Rp 35.000 |
13–24 Bulan | Max 48% dari PKB | Rp 70.000 (2 tahun) | 48% + Rp 70.000 |
25–36 Bulan | Max 48% dari PKB | Rp 105.000 (3 tahun) | 48% + Rp 105.000 |
37–48 Bulan | Max 48% dari PKB | Rp 140.000 (4 tahun) | 48% + Rp 140.000 |
49–60 Bulan | Max 48% dari PKB | Rp 175.000 (5 tahun) | 48% + Rp 175.000 |
>60 Bulan | Max 48% dari PKB | Tambah Rp 35.000/tahun | 48% + SWDKLLJ x tahun |
Pembayaran pajak tahunan motor adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemilik kendaraan bermotor di Indonesia. Proses pembayaran dapat dilakukan dengan mengikuti syarat dan prosedur yang telah ditetapkan, seperti mengetahui jumlah pajak yang harus dibayar, menyiapkan dokumen yang diperlukan, mengunjungi kantor Samsat, dan mendapatkan bukti pembayaran yang sah.
Dengan mengikuti tips terbaru, seperti menggunakan layanan online, memantau jadwal pembayaran, dan menghindari tunggakan pajak, Anda dapat memastikan pembayaran pajak tahunan motor berjalan lancar dan tepat waktu.
Selalu patuhi aturan dan ketentuan yang berlaku dalam membayar pajak tahunan motor untuk mematuhi kewajiban sebagai pemilik kendaraan bermotor yang baik dan berkontribusi dalam pembangunan negara.
Semoga pajak yang kita bayarkan tidak dikorupsi terus-terusan!